Tips Agar Flashdisk Tidak Terkena Virus - Mencegah flashdisk atau komputer dari virus adalah harapan setiap orang yang mempunyai media tersebut. Mengapa Komputer dan flashdisk sering terkena virus? tentu saja jawabannya adalah karena kesalahan kita sendiri yang sering colok flashdisk kesana kemari tanpa tahu akibatnya.
Lalu bagaimana cara mencegah agar flashdisk tidak terkena virus? berikut ini saya bagikan sedikit tips dan pengalaman cara agar flashdisk tidak terkena virus lagi. Perlu di ketahui jika anda menggunakan tips ini, tentu komputer anda harus dalam keaadan bersih total dan flashdisk harus di format dahulu. baca disini.
Langkah-langkah agar flashdisk tidak terkena virus :
- Biasanya setiap flashdisk yang kita gunakan mempunyai folder RECYCLER yang disembunyikan kadang di dalamnya mengandung ratusan bahkan ribuan virus, apalagi Autoplay pada komputer tersebut menyala. (artikel selanjutanya tentang cara mematikan autoplay)
- Hapus folder RECYCLER tadi dengan menggunakan CMD. klik start > run > ketikkan cmd > enter
- Masuk pada drive flashdisk yang ada folder RECYCLER dari CMD. Contoh ketikkan "F:" (tanpa tanda kutip). Kalau punya anda mungkin flashdisknya berada di E,F,G,H tergantung kondisi pada komputer. Enter.
- Ketikkan dir/ah atau dir/adh untuk mengetahui apa-apa saja yang tersembunyi di dalam flashdisk kita.
- Pertama kita ketikkan attrib –h –r –s RECYCLER untuk menghilangkan attribute hidden, read-only dan system pada folder RECYCLER yang berada di flashdisk. Hapus folder RECYCLER dengan cara ketikkan rd/s RECYCLER lalu tekan enter.
- Setelah folder berhasil di hapus maka disini kita akan membuat “file” dengan tujuan folder RECYCLER tadi tidak bisa mereplace file yang kita buat. Ketikkan copy con RECYCLER. Lalu tekan tombol CTRL+Z lalu enter.
- Tambahkan juga attribute pada file yang telah dibuat dengan cara ketikkan attrib +h +r +s RECYCLER lalu enter. Teknik ini bertujuan agar folder RECYCLER yang biasanya terdapat ribuan virus tidak bisa menimpa file RECYCLER yang dibuat oleh kita, karena kita telah mengatur attribute terhadap file tersebut.
- Langkah selanjutnya adalah menghapus folder Autorun.inf yang biasanya terdeteksi sebagai virus karena dalam folder tersebut biasanya tersisipi virus virus yang bekerja secara autorun. Untuk menghapusnya caranya seperti cara di atas hanya saja tulisan RECYCLER diganti dengan Autorun.inf. Setelah membuat file Autorun.inf jangan lupa untuk member attribute terhadap file.
- Cara lain agar flashdisk terhindar dari virus adalah dengan menggunakan Smadav (baca artikel saya mengenai Memanfaatkan Tools Tools Tersembunyi Smadav). Buka Smadav > tools > Smad-Lock Disana akan terlihat drive drive yang tersedia.Centang pada flashdisk lalu klik Lock sampai muncul status Locked. Hal ini akan membuat perlindungan terhadap flashdisk karena di dalam flashdisk telah ada Autorun.inf buatan Smadav yang fungsinya hampir sama dengan file yang telah dibuat di atas.
- Disana juga ada folder Smad-Lock atau sering disebut Brankas Smadav. Saya sarankan memasukkan file-file anda disana karena folder tersebut 75% aman dari virus daripada disimpan di luar folder. Selain itu anda juga dapat Membuat Nama Unik Folder atau flashdisk Dengan nama unik pada folder maka kemungkinan akan terindeksi virus akan lebih kecil daripada diberi dengan nama yang umum.